Minggu, 20 September 2015

Rian Saadillah

7 Objek Wisata Di Dieng Yang Wajib Kalian Kunjungi di Dieng

Golden Sunrise Sikunir
Dieng adalah salah satu dataran tinggi dari sekian dataran tinggi yang ada di Indonesia. Dataran  Tinggi Dieng atau Plateau Dieng masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, dan terletak diantara kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Suhu di Dieng mencapai 20 derajat pada siang hari dan 16 derajat di malam hari, tetapi pada musim kemarau cuaca di dieng bisa mencapai 0 derajat celcius dan menciptakan embun mengkristal di tanaman yang dihinggapinya, embun yang mengkrisal ini oleh masyarakat Dieng disebut dengan bun upas yang berarti “embun racung” karena dapat merusak tanaman pertanian.

Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata yaitu “Di” yang berarti Tempat sedangkan “Hyang” yang berarti Tuhan atau Dewa, Jadi jika di gabungkan maka Dieng berrti tempat bersemayamnya para dewa. Ada juga menyebut Dieng berasal dari bahasa sunda yaitu dihyang karena dieng diperkirakan ada sejak Kerajaan Galuh. Tetapi teori yang pertama lebih terkenal dibandingkan dengan teori yang kedua. Penjelasan diadatas adalah sedikit tentang Dieng yang perlu kalian ketahui sebelum pergi kesana, kawasan dieng menawarkan banyak objek wisata yang bisa kalian kunjungi, tetapi untuk mengunjungi dan menikmati semua objek di Dieng memerlukan beberapa hari dan memerlukan manajemen waktu yang baik.

Dibawah ini saya akan memberikan rekomendasi objek di Dieng yang bisa kalian kunjungi dan jaraknya masih berdekatan, jadi bisa ditempuh dalam sehari tetapi dengan catatan memenej waktu sehingga bisa di menikmati semuanya. Oke tak perlu bicara panjang lebar lagi langsung saja :

1. Menyambut pagi di Puncak Sikunir “Golden Sunrise Terindah Di Indonesia”

Golden Sunrise

Dimulai dari menikmati Golden Sunrise di Puncak Sikunir yang terletak di Ketinggian 2.263 mdpl mampu membius setiap pengunjung dengan keindahan Golden Sunrisenya. Dengan view yang eksotis dipadukan dengan Gunung Merapi dan beberapa pegunungan semakin membuat takjub bagi penikmatnya. Subhanallah

Sikunir menjadi primadona bagi para penikmat matahri terbit, biasanya Sikunir di padati pengunjung pada malam pergantian tahun, jadi bagi kalian yang ingin berkunjung dengan tujuan hanya untuk menikmati sunrise tanpa mengambil moment tahun baru atau valentine atau apalah itu, kalian bisa ke sikunir di hari-hari biasa dan lumayan rame di hari sabtu atau Saturday Night.

Untuk dapat menikmati Golden  Sunrise, pendaki setidaknya memulai pendakian dari jam 03.00 dan akan sampai sana sekitar pukul 04.00. Untuk memulai pendakian setidaknya setiap pengunjung mempersiapkan alas kaki terutama, di rekmendasikan menggunakan sepatu pendakian, atau sandal khusus pendaki atau alas kaki yang tidak licin. (Ini Adalah Keunikan Pulau Lombok Yang Wajib Kalian Tau  )

Kemudian menggunakan kuncup atau penutup kepala, sarung tangan, masker dan kaos kaki, karena suhu disana sangat dingin jadi diharapkan dan wajib menggunakan baju hangat seperti jaket. Penggunaan masker bertujuan untuk menghindari debu karena track pendakian lumayan berdebu, karena suhu yang dingin pernafasan juga jadi agak terganggu maka dengan menggunakan masker diharapkan pernafasan akan lebih enak dan tidak sesak dengan suhu dan debu di jalur pendakian.

Perjalanan menuju puncak atau spot yang di tuju membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit atau bisa juga kurang jika yang sudah terbiasa mendaki, tetapi bagi pemula dan jumlah pendaki yang lumayan banyak waktu yang dibutuhkan sekitar 30-40 menit dari bawah. Setelah sampai diatas maka siapkan tripod dan kamera kalian untuk segera menyambut mentari pagi huhuy

2. Mengungkap Sejarah di Dieng Plateau Theater

Gedung Dieng Plateau Theater
Dieng Plateau Theater adalah sebuah sarana yang di buat oleh Gubernur Jawa Tengah yang menjabat saat itu adalah H.Mardiyanto. Gedung ini digunakan untuk mengungkap sejarah dieng dan peristiwa sinila tahun 1979 yang banyak memakan korban. Di Temat ini pengunjung akan di tampilkan video tentang Dieng dan peristiwa lainnya, kalian bisa belajar sambil liburan dan mengenal Dieng lebih dekat, Gedung teater ini di lengkapi dengan kursi pengunjung sebanyak 100 kursi.

Disekitar Gedung sudah disiapkan dengan areal parkir yang  dapat menampung kendaraan pengunjung baik sepeda motor maupun Bus wisata, kemudian sudah disiapkan  juga taman-taman yang dpat digunakan pengunjung untuk bersantai bersama keluarga sambil menikmati hamparan luas pertanian danpemandangan pegunungan Dieng yang dapat membuat pikiran lebih tenang. Udara yang sejuk membuat kalian kedinginan? Di sekitar gedung sudah disedikan kantin tampat kalian membeli minuman dan makanan yang dapat menghangatkan badan. (10 Objek Wisata Yang Wajib Kalian Kunjungi, Buat Kamu Yang Masih Baru Di Jogja)
Foto Dulu
Ditempat ini juga sudah disdiakan tempat umum yang bisa digunakan olehpengunjung untuk menunjang fasilitas dan kebutuhan pengunjungnya. Fasilitas yang sudah disediakan oleh pengelolanya speeti toilet, mushola bagi yang muslim untuk melakukan ibadah dan ruang tunggu bagi pengunjung yang belum mendapatkan giliran masuk ke dalam Gedung Teater. Bagi

3.Selfie dengan Background Telaga Warna di Bukit Ratapan Angin

Bukit Ratapan Angin adalah spot terbaik bagi kalian yang suka Selfie maupun bagi Photografer untuk mengabadikan moment yang luarbiasa. Bukit Batu Ratapan Angin berada satu lokasi dengan Gedung Dieng Plateau Theater, Bukit Batu Ratapan Angin dapat di tempuh dengan berjalan kaki selama 5-10 menit dari Gedung Dieng Plateau Theater.

Bukit Batu Ratapan Angin adalah bekas peninggalan dari letusan besar dan menghasilkan dua Batu Besar berdampingan dan terletak diatas Bukit. Ada menarik tentang Bukit Batu Ratapan Angin yang berkembang di masyarakat. Dimasa lalu tentang Kisah cinta, Kesetiaan dan Penghianatan. Di jaman dulu hiduplah seorang pangeran dan puteri jelita yang hidup rukun dan damai, dan sering menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat.

Namun cobaan terjadi, sang puteri tergoda oleh seorang lak-laki yang awalnya sang puteri sangat setia kepada sang pangeran kemudian sang puteri berselingkuh. Kemudian betapa terkejutnya sang pangeran mendengar cerita sang peuteri berselingkuih dan memiliki kekasih gelap. Kemudian dengan tak percaya dan penasaran sang pangeran kemduian mencari tau sendiri dan betapa terkejutnya sang pangeran menemukan sang puteri sedang memadu kasih dengan selingkuhannya di atas bukit dengan background telaga warna. Kemudia diantara mereka terjadi percekcokan dan kekasih gelap sang puteri berusaha untuk membunuh sang pangeran. Kemudian Pangeran murka dan dengan ilmunya yang tinggi kemudian tempat itu terjadi angin yang besar dan puteri dengan kekasih gelapnya di kutuk menjadi batu. Mungkin dengan cerita itu bukit tersebut di namakan dengan Bukit Batu Ratapan angin

4. Melihat ke Eksotisan dieng Di Telaga Warna

Telaga Warna
Setelah melihat telaga warna dari Bukit Batu Ratapan Angin, tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung langsung kesana dan menikmati keindahannya. Telaga warna adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer dan menjadi wisata andalan bagi pemerintah wonosobo. Dianamakan telaga warna karena telaga atau danau yang ada disana airnya berbeda dengan danau pada umumnya. Air yang ada di danau tersebut sering berubah-ubah warnanya, keunikan warna pada telaga tersebut karena fenomena ala dimana air pada danau tersebut mengandung sulfur yang cukup tinggi. Sehingga ketika matahari mengenai danau tersebut maka warna air akan tampak berwarna warni.

Foto Dulu
Foto Di Padang Rumput
Telaga warna berada pada ketinggian 2000 mdpl dan dikelilingi oleh perbukitan yang ada disekitarnya. Telaga warna akan semakin indah jika dilihat dari atas perbukitan, di sekitar telaga warna bau belerang juga lumayan menyengat jadi disarankan untuk memakai masker atau penutup hidung supaya bau belerang yang masuk tidak terlalu menyengat. Jika terus menyusuri telaga wrna lebih ke dalam lagi, maka kalian akan menemukan semacam padang rerumputan yang sangat potensial sekali buat kalian yang mencari spot untuk Photografi atau tempat-tempat narsis. Hehehe

Musisi Lokal di Telaga Warna
Di tempat ini juga kalian akan ditemani oleh musisi lokal yang siap menghibur kalian, suaranya lumayan bagus dan lagu yang dibawakan waktu saya berkunjung kesana adalah lagu lawas, tetapi karena kreatifitasnya mereka tidak membuat  lagu lawas tersebut menjadijenuh.Permainan gitar di padukan dengan 5 suara membuat lagu tersebut menjadi sangat bagus.

5. Sensasi Menyengatnya Belerang di Kawah Sikidang
Kawah Sikidang
Berpindah dari telaga warna, menuju ke kawah sikidang. Kawah sikidang jugatidak kalah menariknya dengan telaga warna. Kawah sikidang merupakan salahs atu objek wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng.  Obyek wisata ini merupakan bekas Letusan Gunung Berapi dan masih aktid sampai sekarang dan tetap dalam pantauan petugas Kegunung Apian. Meski kawasan ini aktif namun masih aman dari pengunjung karena kadar belerangnya tidak terlalu tinggi. Nama Sikidang diambil dari kata “KIDANG” yang jika bahasa indonesiakan beratI KIJANG. Karena sifat kijang yang suka melompat-lompat kemudian menjadi alasan mengapa kawasan ini dinamakan dengan SIKIDANG karena lava disana selalu bergolak dan munculnya berpindah-pindah bahkan melmpat-lompat layaknya kijang.

Foto Dulu
Kawah Sikidang
Tempat Merebus Telur
Luas kawah yang mancapai 200m membuat pengunjung dapat melihat dan menikmati kawah dari jarak dekat, dan demi keamanan pengelola sudah memberi batas aman bagi pengunjung untuk menikmati Kawah Sikidang. Selain menikmati Kawah Sikidang ada juga kegiatan lain yang bisa kalian nikmati di kawasan ini yaitu memasak telur di sumber air panasnya hanya dengan membayar 10-15k kalian sudah bisa memasak telor disana. Selain itu kalian juga bisa mencoba kegiatan menunggang kuda dan berfoto bersama dengan burung hantu, tarif yang ditawarkan juga lumayan murah. Di sekitar objek juga banyak warga yang berjualan hasil pertanian seperti terong belanda, buah carica, kentang dan masih banyak lagi yang  bisa kalian beli sebagai oleh-oleh dari kawasan kawah sikidang.

6. Mempelajari Sejarah Masa Lalu Di Museum Kailasa
Selain di Dieng Plateau Theater kalianjuga bisa memperlajari semua tentang Dieng di museum ini. Musium ini menyimpan berbagai macam arca, mala, makara, kemuncak atau atap candi, lingga dan yoning, tungku untuk menaruh candi dan masih banyak lagi. Di museum ini kalian dapat mengetahui proses terbentuknya dataran tinggi Dieng setelah letusan Gunung Prau Tua. Didalam mesuem ini juga kalian dapat mengetahui kebudayaan dan keragaman seni yang ada Dieng, di sekitar musem juga kalian bisa masuk ke wilayah candi dan melihat bangunan candi sesuai dengan pengetahuan yang kalian peroleh di dalam museum.

Di sekitar Museum juga kalian dapat bersantai karena sudah disediakan taman-taman yang indah dan taman tersebut berbeda dengan taman lainnya karena berada pada daerah yang berbukit-bukit. Ditaman juga sudah disediakan tempat untuk bersantai bersama keluarga, buat kalian yang lapar dan ingin minuman yang hangat, dibawah candi sudah ada tempat belanja makanan, atau oleh-oleh khas Dieng. Fasilitas umum juga sudah di sediakan diantaranya adalah mushola dan toilet.

7. Wisata Belanja Oleh-Oleh Khas Dieng di Kampoeng Dieng
Setelah keliling di Dieng tidak lengkap rasanya kalo pulang cuman bawa tangan kosong. Nah untuk melengkapi hasrat anda berbelanja oleh-oleh di sekitaran dieng juga sudah banyak menyediakan tempat berbelanja oleh-oleh khas Dieng, tapi karena saya sudah berbelanja di suatu tempat pusat belanja oleh-oleh khas Dieng yang menurut saya rekomended banget karena oleh-oleh yang di jual disana lengkap nama tokonya Kampoeng Dieng. Tempatnya Nyaman dan aera parkirnya juga luas dan rekomended banget bagi pengunjung dieng yang akan membeli oleh-olehkhas dieng.

Rian Saadillah

About Rian Saadillah -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

1 comments:

Write comments
Unknown
AUTHOR
20 September 2015 pukul 22.53 delete

bikin anak pak. enak dingin2.....

Reply
avatar