Jumat, 10 Juni 2016

Rian Saadillah

Warning!!! Jangan sampai di TELANJANGI Teknologi

Warning!!! Jangan sampai di TELANJANGI Teknologi
Warning!!! Jangan sampai di TELANJANGI Teknologi
Kalian pernah ngerasa ga kalo saat ini perkembangan teknologi sudah sangat luar biasa berkembang, terutama di dunia IT. Perkembangannya sudah tidak hanya hitungan hari, mungkin hitungan jam, mungkin juga sudah hitungan menit. Kita tidak sulit mencari apapun, tinggal ketik di search engine, hitungan detik kita sudah disajikan informasi yang kita butuhkan. Tidak hanya mencari informasi berupa berita, mencari tempat, mencari seseorang bukan sesuatu yang sulit lagi, teknologi sudah sangat canggih dan sangat memudahkan pekerjaan kita.

Bagi seseorang yang menggunakan dan memanfaatkan kecanggihan dan kemajuan teknologi bisa sangat bernilai positif bagi si pencari informasi. Tapi jika sebaliknya maka akan menjadi sesuatu yang sangat berbahaya bukan hanya bagi diri sendiri dalam jangkauan yang lebih luas yaitu antar negara. Dengan kemajuan teknologi, kita benar-benar bisa di "Telanjangi", bukan hanya kita tetapi negara bisa di telanjangi. Bagaimana tidak, kita mencari seseorang bisa sangat dengan mudah menemukan, sampai hal yang paling pribadi pun bisa, kebiasaan, apa yang sedang kita kerjakan, apa yang sedang kita dengar, lagu apa yang kita sukai, sampai dengan siapa kita menjalin hubungan orang bisa tau dengan mudah tentunya dengan memanfaatkan media sosial. Jika media sosial ini tidak kita gunakan dengan bijak maka segala informasi yang kita share itu bisa menjadi boomerang bagi kita. 

Dalam ranah yang lebih luas, bagi seorang yang menggeluti Internet Marketing, segelintir orang bisa mengatur startegi pemasaran dengan mudah hanya memanfaatkan koneksi dan analisa maka strategi yang mereka rancang dapat tepat sasaran. Persaingan antar negara, bisa juga memanfaatkan teknologi untuk merusak negara tertentu karena apa yang kita cari di search engine bisa di rekam, misalnya di negara A pengguna internet banyak mengakses informasi tertentu kemudian bisa di lihat perhari informasi tersebut berapa orang yang mengakses kemudian dari data tersebut suatu negara bisa merusak penduduk suatu bangsa dengan data yang mereka miliki. 

Terlebih lagi di indonesia belum memiliki search engine yang sekaliber google, mungkin indonesia memiliki search engine buatan anak bangsa, tetapi di indonesia tidak membatasi invasi google seperti china yang menerapkan aturan sendiri bagi pengguna search engine bagi masyarakatnya, jadi google tidak bisa di akses di negara tersebut. Apakah di indonesia bisa seperti china? tentu saja bisa tetapi dengan catatan bahwa search engine yang kita miliki harus benar-benar mumpuni, User Friendly, dan membatasi akses ke google atau di blokir sama sekali. Menurut saya ini sangat penting karena saat ini perang antar negara bukan hanya dengan senjata tetapi dengan teknologi. 

Memang kita tidak menyadari bahaya tersebut secara langsung karena caranya sangatlah halus. Lihatlah saja contohnya jika kalian melihat trend di google data tersebut di hasilkan dari data yang paling banyak di akses. Jika saja data tersebut dominan pencariannya situs xxx atau situs porno, ini jelas sangat berbahaya negara yang memiliki niat jahat akan membuat suatu situs porno yang kemudian bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat di suatu negara tersebut. Lah terus, hubungannya dengan merusak negara dengan situs porno gemana? Yes. Masyarakat suatu negara di rusak otaknya oleh situ tersebut, lihatlah disekitar kalian, di berita betapa banyak kasus pemerkosaan, pelecehan seksual, fedofilia apakah itu tidak ada hubungannya dengan video tersebut, apa yang mereka tonton, apa yang mereka baca akan terekam dan orang-orang akan tertarik untuk mencontoh hal-hal yang tidak terpuji tersebut, begitulah cara kerja suatu negara untuk merusak negara tertentu dan masih banyak lagi.

Kemajuan teknologi sangat membantu dan mempermudah kita itulah tujuan utama dari dibuatnya sebuah teknologi. Tetapi dengan kemajuan dan kemudahan tersebut alangkah bijaknya jika kita bisa menyerap informasi, memilih dan memilah apa yang kita tulis dan apa yang kita baca. Jangan sampai dengan kemudahaan tersebut malah menjadi boomerang dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Read More