Minggu, 03 April 2016

Rian Saadillah

Bagaimana seorang pemimpin bersikap?

Bagaimana seorang pemimpin bersikap?
Kalian mungkin pernah menjadi seorang pemimpin di tempat kerja, organisasi ataupun di sebuah keluarga kecil. Menjadi seorang pemimpin tentu bukanlah hal yang mudah dan gampang yang dilihat banyak orang. Kalian harus bisa memilih dan memilah mana kepentingan pribadi dan kepentingan tim yang kalian pimpin. Kalian harus bisa menjadi panutan dan menjadi orang yang selalu menebarkan sikap positif demi kemajuan tim yang kalian ampu.

Menjadi seorang pemimpin tentu kalian akan bertemu banyak orang, dan bagaimana cara memanage dan menyatukan pola pikir beberapa kepala sehingga tercipta keharmonisan didalam tim yang kalian pimpin. Merangkul banyak kepala tidak semudah kita mengatur dua tiga orang apa lagi tim yang kalian pimpin lebih dari dua sampai tiga. Jika ada gejolak didalam tim yang kalian pimpin maka itu akan menjadi tantangan buat kalian dan disana kalian akan dinilai kapasitas kalian sebagai pemimpin oleh atasan kalian.

Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara kalian memaintenance salah seorang atau beberapa orang yang membuat masalah sehingga terjadi gejolak didalam tim kalian? Solusi yang pertama bisa dengan pendekatan secara personal kepada seorang yang memiliki masalah dengan mencari tau ada apa? kenapa? setelah itu kemudian kita mencarikan solusi yang terbaik dan memberi nasihat. Setelah melakukan pendekatan secara personal kepada yang bersangkutan kemudian jangan lupa juga diselesaikan secara tim. 

Tetapi ada masalah tersebut bisa selesai dengan cara personal karena setiap orang memiliki sifat bawaan yang berbeda-beda. Ada seseorang yang bisa dengan mudah di beri input kemudian selesai dan ada juga yang tidak bisa menerima input. Nah jika seperti itu maka sebagai seorang yang memiliki hak penuh terhadap tim saya ibaratkan pemimpin itu sebagai sebuah tangan. 

Tangan Terbuka
Ilustrasi Berjabat Tangan
Sikap tangan terbuka ini melambangkan pendekatan secara personal jika ada salah seorang dari tim kalian yang bermasalah sehingga membuat suatu gejolak di tim kalian. Dengan sikap ini kita berusaha menegur dengan membuka komunikasi dengan orang yang bersangkutan. Kita menanyakan perihal kenapa? mengapa? bagaimana? kemudian kita mendengarkan dan mencari solusi terbaik kepada yang bersangkutan dan membuat sebuah perjanjian tidak tertulis agar tidak terulang kesalahan yang sama. 

Setelah melakukan pendekatan secara personal, kemudian kita melakukan pemantauan kepada yang bersangkutan, progresnya seperti apa? dan terus melakukan komunikasi kepada yang bersangkutan dan ke tim dan ketika ada perubahan jangan lupa memberi apresiasi supaya orang yang bersangkutan tetap semangat. 

Tangan Mengepal

Ilustrasi Mengepal
Tangan mengepal ini melambangkan sebuah peringatan keras kepada salah seorang yang bermasalah baik secara individu maupun ke tim. Kita tidak bisa selamanya menerapkan tangan terbuka. Ada kalanya kita harus mengepal,, eeeiitttsss tetapi jangan salah diartikan bahwa tangan mengepal kita harus memukul tetapi lebih ke penindakan atau hukuman kepada yang bersangkutan. Sebagai seorang pemimpin kita juga harus berani melakukan tindakan yang frontal untuk memberikan efek jera dan sebagai shock terapi bagi yang bersangkutan. 

Seorang pemimpin harus bisa bersikap kapan harus bersikap sebagai tangan terbuka dan kapan harus bersikap sebagai tangan mengepal. Bagaiamana pun seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh didalam teamnya, baik it kedisiplinan, kerapihan, dan harus bisa menjadi pemimpin yang menjadi panutan bagi teamnya. Buatlah tim anda nyaman berada disisi anda, semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

Rian Saadillah

About Rian Saadillah -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :