Kenali Potensi Diri

Kenali Potensi Diri

Pada tulisan kali ini saya ingin membagikan cerita tentang kutu anjing, atau populer disebut pinjal. Ternyata pinjal ini adalah bintang unik yang mampu lompat 300x dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Konon menurut berbagai riset ini adalah bintang yang lompatnya paling tinggi di dunia dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. 

Nah suatu saat sang pinjal ini ngobrol-ngobrol dengan ibunya, mama..mama.. aku ingin tau kayak apa sih bentuknya anjing? dan ibunya menjawab, ya kita ini sekarang berada diatas anjing. Kita sedang berada di kulitnya anjing, terus bentuknya kayak apa mama..? dan akhirnya sang ibu itu menendang anaknya itu keluar dari kulit anjing, dan begitu dia keluar di baru sadar, huaaahhhhh... kenapa anjing itu besar sekali..? ternyata gede banget dan selama ini saya berada di situ dan saya tidak tau saya berada diatas anjing dan saya berada di kulit anjing, dan ternyata anjing itu juga di takuti oleh kucing. 

Terkadang,, kita harus keluar dari diri kita untuk tau betapa berharganya kita, betapa banyak nikmat yang berada dalam diri kita dan betapa banyak karunia yang ada dalam diri kita. Kita juga kadang perlu instropeksi diri, misalnya kalo kita sebagai seorang anak kadang kita harus intropeksi apakah orang tua saya bangga dengan saya, dengan prestasi saya, dengan pencapaian-pencapaian saya. Apabila kita sebagai seorang karyawan, kadang-kadang kita harus menempatkan diri sebagai seorang pimpinan, betapa sulitnya pimpinan ini mengambil keputusan di suasana yang sedang carut marut seperti ini. 

Sehingga kita kemudian menjadi respect terhadap pimpinan, dan kalo kita di kantor sebagai pimpinan, kadang-kadang kita harus menempatkan diri sebagai karyawan. Oh kalo saya seandainya saya memperoleh keputusan seperti ini, kira-kira kalo saya jadi karyawan enjoy gak ya, asyik gak ya, begitu pula jika anda bekerja sebagai costumer service kadang-kadang anda harus menempatkan diri sebagai pelanggan, kira-kira kalau aku di perlakukan seperti ni, enjoy gak ya? nyaman gak ya? asyik ga ya? kira-kira saya mau balik lagi ga ya jadi pelanggan? kira-kira saya mau menyampaikan produk ini atau jasa ini kepada orang lain gak ya? 

Dan begitu kita sering intropeksi diri, sering keluar dari diri kita, maka rasa syukur dan juga rasa untuk terus tumbuh berkembang akan terus datang kepada kita. Sekali-kali keluarlah dari diri anda, keluarlah dari lingkungan anda , lihat anda dari sisi luar supaya anda tau betapa berharganya anda, dan betapa perlu anda berempati membangun simpati kepada orang-orang di sekitar anda